Jumat, 11 November 2011

Tekwan, Bakso Ikan Khas Palembang




Bakso di Indonesia merupakan salah satu kuliner yang sangat terkenal keberadaannya. Sampai suatu hari saya mendapatkan sebuah pameo kalau belum pernah makan Bakso seperti menjadi manusia paling sial didunia. Pasalnya, Bakso merupakan makanan rakyat yang dijajahkan mulai dari kaki lima sampai hotel bintang lima.
Nah, kali ini saya tidak membahas soal Bakso secara umum tapi Bakso yang benar-benar istimewa. Ya, Bakso khas Palembang yang disebut Tekwan.
Tekwan, merupakan sebuah makanan khas yang berbahan dasar ikan Tenggiri yang berkuah (lagi-lagi) kaldu udang. Eh, tapi ada yang bertanya. Apa bedanya antara Tekwan dan Model?
Model itu sama seperti Tekwan yang juga berbahan dasar ikan Tenggiri tapi bentuknya dibuat sebesar Bakso Tenis dan ada isiannya yaitu Tahu. Pada saat akan disantap, Model akan dipotong kecil-kecil sehingga Tahu yang ada didalamnya ikut juga tersaji keluar. Pada kuah, umumnya Model disajikan dengan sedikit 'aksesoris' seperti irisan Mentimun dan Sohun dan kuah udangnya lebih pekat sehingga sedikit agak kemerahan dikarenakan daging udang yang memberi warna sedikit merah. Kalau Tekwan, ukuran Bakso ikannya lebih kecil sebesar ukuran lolypop. Pada penyajiannya, Tekwan sering disertakan dengan Sohun, Irisan Bengkoang, taburan Bawang Goreng, taburan Daun Seledri dan sedikit diberi Cuka Makan dan Kecap Asin. Kuahnya pun lebih sedikit lebih encer dan bening daripada kuah Model.
Di Palembang sendiri, Tekwan merupakan jajanan rakyat. Dimana-mana kita bisa menjumpai para penjual Tekwan mulai dari yang dijajahkan keliling sampai rumah makan khas Palembang.
Pada acara-acara lokal baik resmi maupun yang santai, Tekwan menjadi salah satu syarat wajib untuk menjamu para tamu. Karena, Tekwan itu sendiri memiliki filosofi kuat yang tergambar pada tampilannya yang berisi bola-bola Bakso ikan yang banyak yang memiliki arti perkumpulan atau persaudaraan. Jadi, kalau ada acara yang mengundang banyak orang tanpa adanya Tewan akan dianggap hambar dan kurang nilai acaranya. Karena menyantap Tewan tidak seserius menyantap Model karena bisa sambil berbincang-bincang. Ini dikarenakan ukuran Tekwan itu sendiri relatif mudah untuk dimakan.
Jika Anda ingin menikmati seporsi Tekwan, saya biasanya menyantap makanan sore ini di Pempek Candy. Pempek Candy sendiri adalah salah satu toko terkenal yang menyediakan makanan khas Palembang. Anda bisa menjumpainya mulai dari jalan R. Sukamto sampai jalan Jend. Sudriman. Harga per porsinya pun relatif terjangkau, mulai dari Rp. 8.000,- sampai Rp. 15.000,-.
Saya bisa menyarankan kepada Anda yang ingin menikmati Tekwan, sebaiknya menikmatinya pada sore hari karena akan terasa nikmat sekali. Dengan sedikit ditambahkan Cuko Pempek, maka Anda akan mendapatkan sensasi pedas khas dari seporsi Tekwan. Tidak usah ditambah cabe Tekwan lagi... Pokoknya coba saja, maka Anda akan mendapatkan kesimpulan yang sama dengan saya....

0 komentar:

Posting Komentar